Pada dasarnya, kerajinan tembaga, kuningan dan aluminium khususnya di Jogjakarta sudah ada pada zaman mataram kuno karya seni logam pada jaman itu berupa peralatan rumah tangga, relief kaligrafi, koin, Logo atau lambang sebuah kerajaan. Gambar, motif dan tema pada umumnya hampir memiliki kesamaan dengan motif-motif relief lain terutama motif pada seni relief ukir. Sehingga saat ini hasil dari Kerajinan Tembaga, Kuningan, dan Aluminium Jogjakarta banyak di gunakan sebagai ornament, logo, lampu hias, furniture, atau souvenir tujuannya untuk menghiasi suatu tempat atau memperindah suatu ruangan, jadi bukan hanya sekedar untuk peralatan rumah tangga saja.
Pada umumnya produk hasil ini, baik yang dari tembaga, kuningan maupun aluminium yang beli oleh pihak hotel, bandara, perkantoran, hunian rumah tinggal hanya semata-mata untuk melengkapi dan mempercantik interior maupun exterior dan terkadang ada pula yang dibeli oleh perorangan maupun diekspor keluar negeri. Harga hasil kerajinan Handicraft Jogja ini relatif murah dan terjangkau karena dikerjakan oleh para pengrajin atau seniman logam untuk harganya tentunya dari ukuran dan tingkat kesulitan dalam pembuatannya, di bandingkan dengan hasil kerajinan logam di luar negeri tentu harganya lebih mahal. Produk dalam negeri hasil karya anak bangsa jauh lebih murah karena bahan baku yang kita pakai mudah untuk di dapat.
Sumber : www.gudangart.com